Konsep Verbal (Positioning, Slogan, Kata Kunci)
“Percaya, kami bisa.”
Elemen verbal yang digunakan menggunakan bahasa yang formal dan sopan menandakan keseriusan dan profesionalitas. Kata yang dipilih simple namun bermakna dalam. Judul kampanye ini adalah tune in the light, dengan tagline “percaya, kami bisa.”
Tune in the light terdiri dari 2 kelompok kata: tune in dan the light. Tune in adalah kata yang berarti dengarkan atau nyalakan hal hal yang berkenaan dengan suara. Umumnya kata ini disandingkan dengan radio, musik dan sejenisnya. The light atau cahaya dapat berarti harapan, hidup, lilin, ataupun penuntun jalan. Biasanya, the light dipadankan dengan kata turn on. Namun karena dalam duna netra anggaplah kita menghilangkan konteks cahaya (karena tuna netra pada umumnya tidak mengenal cahaya) melainkan suara. Suara berarti penuntun mereka, harapan mereka. Jadi kedua kalimat ini dipadukan untuk membuat suatu pendekatan ke arah itu.
Penggunaan bahasa inggris sebagai judul program merujuk pada kemodernan dan keprofesionalitasan (karena pada umumnya profesionalitas mengacu pada nilai-nilai intrinsik dari Barat) serta ke globalan isu yang diangkat (ini bukan hanya masalah bagi Indonesia, tapi seluruh dunia) . Sedangkan tagline tetap dengan bahasa Indonesia karena untuk mendekatkan diri dengan nilai-nilai karakter Indonesia.
Percaya, kami bisa, merupakan tagline yang akan dibawa pada setiap tahapan kampanye. Kata-kata ini dipilih karena pada umumnya masyarakat tidak mempercayai kemampuan tuna netra terutama kaitannya dengan keahlian yang sifatnya non konvensional. Kata percaya dipilih kembali setelah penggunaan kata “tune in the light” untuk menjelaskan lebih lanjut mengenai apa yang harus dilakukan.
Untuk hal yang bersifat body copy, disesuaikan dengan what to say yang disesuaikan pada masing-masing visual iklan.
Leave a Reply