Hubungan antara SEO On-page dan Aksesibilitas Website
“Teknis Akesibilitas Digital mencakup 70%-80% penerapan SEO On-Page pada halaman”
Inilah analisis yang diberikan oleh Deasy Natalia, General Manager BLU Wave pada sesi Global Accesssibility Awareness Day 2020 silam. Diskusi ini merupakan awal memperkenalkan istilah aksesibilitas digital ke audiens di Indonesia, terutama bagi bisnis maupun perorangan yang memiliki ketertarikan dan kebutuhan di bidang digital marketing, khususnya Search Engine Optimization (SEO). SEO on page dan Accessibility nyatanya memang berjalan seiringan.
Lebih jauh perihal teknis dan non-teknis bagaimana kedua teknis ini diterapkan dalam sekali jalan akan dibahas di SEO Conference 2021. Dengan topik SEO Perfornce in The New World, Suarise mengajak untuk menggunakan kacamata penerapan SEO On Page yang benar dan akurat akan berdampak tak hanya bagi bisnis, tapi juga bagi pengguna dengan latar belakang disabilitas.
Apa itu SEO On Page?
SEO On Page merupakan implementasi teknis dan non teknis untuk mengoptimasikan halaman website dari sisi asetnya itu sendiri. SEO On page meliputi optimasi landing page, struktur, kode, termasuk penulisan tiap artikel. SEO On Page tidak hanya semata-mata tentang optimasi kata kunci (keyword) saja.
Prinsip Aksesibilitas Digital (A11y) dalam sebuah website
Dalam membuat aplikasi digital yang ramah disabilitas, ada 4 prinsip yang harus dipenuhi yang disingkat dengan POUR:
- Perceivable
- Operable
- Understanable
- Robust
Keempat hal tersebut erat kaitannya dengan penggunaan maupun tanpa penggunakan teknologi asisitif bagi disabilitas tertentu (contoh: pembaca layar bagi tunanetra).
Perceivable
Perceivable artinya informasi yang disajikan dalam suatu aplikasi bisa diakses dengan multi-indera, apakah itu mata, telinga, maupun peraba. Praktis, sebuah informasi yang inklusif dan #BisaDiAkses disabilitas artinya memfasilitasi seseorang yang mengalami kekurangan maupun ketiadaan fungsi dari salah satu indera yang disebutkan.
Orang yang buta warna harus bisa memahami informasi tanpa kehilangan konteks dari warna yang disajikan, tunanetra bisa mendengar informasi yang dipaparkan secara visual, dan sebagainya.
Operable
Operable artinya bisa digunakan sesuai fungsinya. Contohnya, tombol bisa ditekan, formulir bisa diisi, belanjaan bisa di check out dan dibayar, dan sebagainya.
Understandable
Understandable artinya bisa dipahami. Seringkali informasi disajikan visual saja, gambar saja, atau bahkan teks saja. Hal ini menyebabkan pengguna dari kondisi tertentu kehilangan bagian dari informasi yang penting. Understandable juga kaitannya dengan penggunaan bahasa dan kata-kata.
Robust
Robust kaitannya bisa digunakan berbagai jenis teknologi asistif. Nah ini biasanya diluar cakupan SEO.
8 Komponen SEO On-Page yang Berhubungan dengan A11y
Ada delapan hal yang berhubungan langsung dengan website accessibility dan membuat pengguna dengan latar belakang disabilitas lebih mudah berselancar, yaitu:
- Heading
- HTML Tag
- Images & Multimedia
- Content Writing
- Linking
- Structure & Navigation
- Page Load Speed
- User Experience (UX)
SEO On Page & Accessibility Webinar
Pada event ini, Suarise mengangkat SEO + Accessibility = Business and Social Impact Performance in One Step
- Hari & Tanggal: Rabu, 17 Maret 2021
- Jam: 16.oo WIB
- Lokasi: Conference Room 1
Pada sesi ini, akan diterangkan terkait teknis
- Dampak SEO on page yang baik bagi pengguna disabilitas
- SEO On-page apa saja yang bersinggungan dengan aksesibilitas
- Bagaimana menerapkannya secara efisien.
Hasilnya? Website tidak hanya bagus nilai SEO nya tapi juga semakin ramah pengguna disabilitas.
Untuk mengikuti sesi SEOCON 2021 baik sesi Suarise maupun sesi pembicara lainnya secara GRATIS, silakan ke registrasi peserta SEOCON 2021.
#AccessibilityIsGoodSEO
#GoodSEOisAccessible
Leave a Reply