Menjadi PNS masih menjadi pekerjaan impian sebagian besar warga negara Indonesia. Pada tahun 2023 pendaftar CPNS mencapai 1.263.184. Dari jumlah tersebut, terdapat pendaftar dari kalangan tunanetra. Ada beberapa alasan mengapa pekerjaan ini masih diminati diantaranya kepastian gaji setiap bulan, minimnya potensi pemutusan hubungan kerja, dan jaminan hari tua. Proses seleksi PNS dilakukan melalui berbagai tahap yaitu seleksi administrasi, tkd, tkb, dan interview. Seluruh tahapan tersebut dilakukan melalui situs Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara (SSCASN).
Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, pekerjaan PNS juga diminati tunanetra. Proses seleksi tunanetra juga melalui situs SSCASN. Sebelum mendaftar tentu tunanetra harus mengetahui jabatan apa yang sedang dibuka. Sejauh mana aksesibilitas pencarian formasi CPNS dalam situs SSCASN?
Aksesibilitas Pencarian Formasi CPNS Penting
Bagi tunanetra aksesibilitas pencarian formasi CPNS penting agar bisa mendaftar secara mandiri. Hal ini mengingat tunanetra bisa mengakses smartphone ataupun desktop tanpa bantuan orang lain. Untuk mengakses situs maupun mengoperasikan hal lain di smartphone dan desktop tunanetra memakai perangkat lunak bernama screen reader. Screen reader akan membacakan tulisan yang ada di layar. Contoh ketika kursor berada di ikon google chrome, screen reader akan mengucapkan “google chrome”.
Baca:
5 Hal yang Perlu Diketahui Tentang Cara Tunanetra Mengakses Internet
Menjelajahi Isi Aksesibilitas pencarian formasi CPNS
Menjelajahi di Smartphone
Cara tunanetra menjelajahi situs di smartphone adalah dengan mengusap layar menggunakan satu jari ke kanan dan kiri. Usap satu kali ke kanan akan berpindah ke satu elemen berikutnya, sedangkan usap satu kali ke kiri akan sebaliknya yaitu berpindah ke satu elemen sebelumnya. Contohnya saat berada di tautan “masuk”, apabila mengusap satu kali ke kanan maka akan berpindah ke tulisan “Sistem Seleksi Calon ASN 2024”. Sementara itu, jika mengusap satu kali ke kiri akan berpindah ke tautan “buat akun”. Situs SSCASN (Sistem Seleksi Calon Aparatur Sipil Negara) dapat dijelajahi dengan lancar. Screen reader dapat membacakan seluruh informasi di dalamnya.
Bagaimana di Desktop?
Bagaimana cara tunanetra menjelajahi situs SSCANS di desktop? Untuk menjelajahi situs di desktop dilakukan dengan tombol tab dan panah.
Saat pertama kali membuka suatu situs maka tombol tab akan menjadi tombol pertama yang digunakan. Tombol ini berfungsi untuk menjelajahi elemen interaktif seperti tautan dan tombol. Untuk berpindah ke elemen interaktif selanjutnya dilakukan dengan menekan tombol tab, untuk berpindah ke elemen interaktif sebelumnya menggunakan tombol shift + tab. Contoh ketika berada di tautan “masuk” jika menekan tombol tab sekali akan langsung berpindah ke tautan “mulai sekarang”. Jika menekan shift + tombol tab akan berpindah ke tautan “buat akun”. Sebuah situs web yang dirancang dengan baik seharusnya memungkinkan pengguna untuk menavigasi antar elemen interaktif halaman secara efisien menggunakan tombol tab. Efisien di sini maksudnya pengguna dapat berpindah antar elemen interaktif secara berurutan. Terkadang ada situs yang mengunci tab (kursor tidak bergerak meskipun tombol tab telah ditekan). Untungnya masalah mengunci tombol tab tidak ditemukan di situs SSCASN.
Lalu, tombol panah untuk apa? Tombol panah digunakan untuk navigasi isi situs berbentuk tulisan seperti artikel. Sehubungan di halaman SSCASN tidak ada artikel tombol panah tidak digunakan.
Pintasan Istimewa Screen Reader di Desktop
Selain dua metode tersebut, pembaca layar (screen reader) menyediakan pintasan navigasi khusus yang memungkinkan pengguna menjelajahi konten dengan efisien. Pengguna dapat melompat antara judul (heading), tautan (link), dan elemen navigasi lainnya hanya dengan satu tombol. Untuk berpindah antar judul, pengguna dapat menekan tombol ‘h’. Sementara itu, untuk berpindah antar tautan, tombol ‘k’ dapat digunakan. Perlu diperhatikan bahwa pintasan-pintasan ini hanya berfungsi ketika pembaca layar dalam keadaan aktif. Selain itu, keberhasilan penggunaan pintasan ini sangat bergantung pada struktur kode (coding) situs web yang telah diatur dengan benar.
Sebagai contoh, teks ‘Sistem Seleksi Calon ASN 2024’ dapat berfungsi sebagai sebuah judul (heading). Namun, jika judul tersebut hanya diberi format visual tanpa disertai dengan tag heading yang sesuai dalam kode HTML, maka pintasan navigasi tidak akan berfungsi sebagaimana mestinya. Agar pintasan dapat bekerja secara efektif, judul harus ditandai dengan elemen heading yang tepat (misalnya, <h1>, <h2>, dan seterusnya) dalam struktur kode HTML. Situs SSCASN sendiri telah mengatur fungsi heading dan tautan dengan benar. Jadi, pengguna pembaca layar dapat bernavigasi di situs dengan cepat dengan pintasan tadi.
Masalah saat Menjelajahi Situs
Meskipun screen reader telah berhasil menyampaikan seluruh konten situs SSCASN secara komprehensif, kami mengidentifikasi adanya kendala minor yang perlu diperhatikan. Pada bagian yang menyajikan informasi terkait akun media sosial Badan Kepegawaian Negara (BKN), screen reader belum optimal dalam memberikan deskripsi. Screen reader hanya membacakan username akun tanpa mencantumkan platform media sosial yang bersangkutan. Sebagai ilustrasi, pada akun media sosial terakhir, screen reader hanya menginformasikan “bkngoidofficial” tanpa menyebutkan bahwa akun tersebut merupakan profil di platform Instagram. Kondisi ini mengharuskan pengguna screen reader untuk membuka tautan secara manual guna mengidentifikasi platform media sosial yang dituju.
Selanjutnya Mari Mencari Formasi
Proses pencarian formasi CPNS melalui perangkat seluler maupun komputer desktop sudah aksesibel dengan screen reader. Saat pertama kali membuka situs, sistem tidak langsung menampilkan seluruh formasi yang tersedia. Pengguna diharuskan mengisi filter memasukkan jenjang pendidikan dan program studi. Apabila menginginkan hasil yang lebih spesifik, pengguna dapat mengisi instansi tujuan yang diinginkan.
Mekanisme filter berbentuk combobox modern. Modern yang penulis maksud combobox tidak sekadar berisi opsi jawaban, melainkan ada editbox yang berfungsi untuk input teks. Fitur ini dapat mempercepat pencarian. Pengguna dapat mencari opsi yang diinginkan tanpa harus membaca seluruh opsi jawaban secara manual. Sebagai contoh, jika pengguna ingin mencari formasi untuk program studi Ilmu Komunikasi, ia cukup mengetikkan kata kunci tersebut pada kotak edit. Sistem akan menyajikan opsi yang mengandung kata kunci ilmu komunikasi.
Baik pada perangkat smartphone maupun desktop, screen reader mampu membacakan seluruh isi opsi jawaban yang tersedia. Untuk memilih opsi yang diinginkan dapat dilakukan dengan cara menekan tombol enter pada perangkat desktop dan double tap pada perangkat smartphone. Fungsionalitas editbox pun berjalan dengan lancar dalam artian tunanetra bisa input mengetik di editbox tersebut. Hal ini adalah sesuatu yang patut diapresiasi. Perlu diperhatikan bahwa meskipun beberapa situs menyediakan editbox, namun tidak semua editbox tersebut dapat diakses oleh screen reader.
Masalah pada Aksesibilitas Pencarian Formasi CPNS
Meski screen reader dapat membacakan isi opsi jawaban dalam combobox, kami menemukan masalah kecil pada fitur pencarian formasi ini. Screen reader belum memberikan konfirmasi ketika pengguna telah memilih suatu opsi. Sebagai contoh, saat pengguna memilih Ilmu Komunikasi sebagai program studi, screen reader tidak memberikan umpan balik suara yang mengindikasikan bahwa pilihan tersebut telah tersimpan. Hal ini berpotensi menimbulkan keraguan pada pengguna tunanetra apakah opsi jawaban yang dipilih statusnya telah terpilih atau belum.
Membaca Hasil Pencarian CPNS
Setelah pengguna mengisi filter pencarian, sistem akan menampilkan hasil formasi CPNS sesuai dengan preferensi yang telah dipilih. Hasil pencarian tersebut disajikan dalam format tabel yang terstruktur. Elemen-elemen tabel telah diimplementasikan sesuai dengan standar tag HTML. Tag yang benar ini membantu pengguna screen reader terutama di desktop.
Selain memiliki pintasan antar heading, screen reader juga menyediakan pintasan khusus untuk menjelajahi isi tabel secara efisien. Dengan kombinasi tombol Ctrl+Alt+panah, pengguna dapat berpindah antar sel tabel dengan cepat. Misalnya, pengguna dapat langsung berpindah dari sel pada baris pertama kolom pertama ke sel pada baris kedua kolom pertama tanpa perlu membaca sel-sel di antara keduanya. Perlu diperhatikan bahwa fitur navigasi tabel secara cepat ini hanya berfungsi pada perangkat desktop.
Pada perangkat seluler, pengguna masih perlu membaca tabel secara berurutan, dimulai dari sel pada baris pertama kolom pertama, kemudian berlanjut ke sel pada baris pertama kolom kedua, dan seterusnya hingga mencapai sel terakhir pada baris tersebut. Setelah itu, navigasi baru berpindah ke baris berikutnya. Oleh karena itu, kami menyarankan pengguna screen reader untuk melakukan pencarian formasi CPNS melalui perangkat desktop agar lebih cepat.
Membaca Detail Formasi Jabatan
Setelah menemukan formasi jabatan yang sesuai dengan minat dan kualifikasi, pengguna dapat mengakses informasi lebih lanjut dengan mengklik tombol “Lihat Detail” yang tersedia pada kolom terakhir. Halaman detail formasi ini menyajikan informasi yang komprehensif, meliputi kualifikasi pendidikan, uraian tugas jabatan, skills, serta persyaratan administrasi yang harus dipenuhi. Setiap poin informasi penting tersebut disajikan dengan heading yang jelas, sehingga memudahkan menavigasi untuk menemukan informasi yang relevan sesuai dengan kebutuhannya.Misalnya, pengguna yang hanya ingin mengetahui persyaratan administrasi dapat langsung menuju bagian yang bersangkutan tanpa perlu membaca bagian-bagian sebelumnya.
Baca:
Aksesibilitas Tabungan Emas di Pegadaian Luring vs Pegadaian Daring
Jadi, Bagaimana Aksesibilitas pencarian formasi CPNS
Secara umum aksesibilitas pencarian formasi CPNS sudah baik dan telah menunjukkan peningkatan. Saat pertama kali pendaftaran CPNS 2024 dibuka pada 20 Agustus terdapat kendala signifikan pada fitur-fitur pencarian. Saat itu screen reader di smartphone tidak bisa membacakan opsi jawaban dengan benar, sehingga menyulitkan pengguna memilih opsi. Ditambah editbox juga tidak dapat berfungsi.
Menariknya, ketika dilakukan pengecekan ulang pada tanggal 24 Agustus menggunakan perangkat yang sama, masalah pada fitur filter di smartphone telah berhasil diatasi. Hal ini mengindikasikan bahwa pengembang situs telah responsif terhadap isu aksesibilitas dan berupaya untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik bagi penyandang disabilitas.
Meskipun demikian, perlu ditekankan bahwa adanya perbaikan pada fitur tertentu tidak serta-merta menjadikan situs ini sepenuhnya bebas dari kendala aksesibilitas. Evaluasi secara berkala dan komprehensif perlu dilakukan untuk memastikan bahwa situs ini terus memenuhi standar aksesibilitas yang berlaku.
Suarise memahami urgensi evaluasi aksesibilitas pencarian Formasi CPNS atau formasi pegawai. Guna memenuhi kebutuhan sejenis dalam perekrutan pegawai bagi organisasi ataupun perusahaan Anda, Suarise menyediakan layanan audit aksesibilitas. Layanan ini bertujuan membantu perusahaan menemukan apa saja yang sudah sesuai kaidah aksesibilitas dan mana yang belum sesuai. Hubungi Project Manager Suarise untuk info lebih lanjut.
*Artikel ini disusun oleh talents Suarise, Bayu Aji Firmansyah
Kontak Suarise:
Iin Kurniati
Public and Government Relations Suarise
Email: [email protected]
Website: http://suarise.com
Leave a Reply